Silek(disebut juga sebagai Silat Minangkabau dalam bahasa Indonesia) adalah salah satu seni bela diri tradisional khas etnis Minangkabau yang berasal-usul dari wilayah Sumatra Barat di Indonesia.Secara asasnya, silek pada mulanya berfungsi sebagai antisipasi pertahanan diri masyarakat Minangkabau untuk menjaga nagari bangso Minangkabau (tanah Sumatra Barat) dari ancaman musuh yang bisa datang
Sebutsaja olahraga bela diri pencak silat. Jika kamu melakukan gerakan secara asal atau tanpa peregangan terlebih dahulu, cedera tentu sangat rentan terjadi. Meski begitu, kamu bisa menanganinya dengan pertolongan pertama berikut ini." Halodoc, Jakarta - Olahraga dilakukan dengan tujuan mendapatkan tubuh yang sehat. Akan tetapi, jangan
Bukanhanya Indonesia yang umumnya mungkin tidak mengetahui hal tersebut, dizaman sekarang pun sebagian orang Kalimantan tidak mengetahui apa itu "Kuntau Bangkui". Mungkin disini saya akan memperkenalkan apa itu Pencak Silat Dayak Ngaju yang bernama Kuntau Bangkui.
Gerakanpertahanan yang umum dikenal dalam pencak silat layaknya kuncian, lepasan, sikutan, tendangan sampai serangan menggunakan lutut. Teknik ini membutuhkan kapabilitas anggota kaki. Teknik Sikap Pasang. Sikap gunakan adalah tehnik pencak silat yang posisinya dikombinasikan dengan kuda-kuda dan bersifat fleksibel cocok dengan situasi
Adapuntujuan seni dalam pencak silat : Memelihara kaidah pencak silat yang baik dengan menumbuhkan kelenturan, keluwesan dan keindahan gerakan yang di hubungkan dengan keserasian irama. Sebagai latihan dalam pengembangan aspek keserasian dan keselarasan yang diharapkan dapat berpengaruh dalam sikap dan perilaku hidupnya. 5. Kerohanian/Ke-SH
Olehkarenanya, seorang atlet membutuhkan persiapan fisik yang terencana secara baik dan sistematik. Menurut Paulus Pesurnay dari zimmermann dalam beberapa tulisannya, kemampuan fisik tersebut atas 3 tiga komponen penting: terutama cabang-cabang olahraga yang banyak menuntut gerak sendi seperti pencak silat, senam, loncat indah dan
. Oleh Yopi Nadia, Guru SDN 106/IX Muaro Sebapo, Muaro Jambi, Provinsi Jambi - Silat adalah seni bela diri tradisional yang berasal dari Kepulauan Melayu. Seni bela diri dikenal di berbagai negara di Asia Tenggara. Sebut saja negara Indonesia, Malaysia, Brunei Darussalam, Singapura, Filipina Selatan, dan Thailand Selatan. Indonesia sendiri memiliki pencak silat sebagai seni bela diri tradisional asli Nusantara. Olahraga ini memerlukan konsentrasi dan ketangkasan. Uniknya, tiap daerah di Indonesia memiliki aliran pencak silat yang khas. Contohnya Jawa Barat yang memiliki aliran Cimande dan Cikalong, Jawa Tengah dengan aliran Merpati Putih, dan Jawa Timur yang mempunyai aliran Perisai Diri. Agar bisa melakukan pencak silat, kita harus mengetahui dan menguasai teknik dasarnya. Berikut 10 teknik dasar dalam pencak silat 1. Teknik kuda-kuda Teknik dasar pencak silat yang paling utama adalah kuda-kuda. Digunakan untuk menjaga keseimbangan tubuh, baik dalam posisi menyerang maupun bertahan. Baca juga Sikap Berdiri dalam Bela Diri Pencak Silat Kuda-kuda dilakukan dengan menapakkan kaki ke tanah dengan posisi tubuh dan kaki seperti orang yang sedang menunggangi kuda. Ada enam jenis kuda-kuda dalam pencak silat, yaitu Kuda-kuda tengah Kuda-kuda depan Kuda-kuda samping Kuda-kuda belakang Kuda-kuda depan belakang Kuda-kuda silang 2. Teknik sikap pasang Adalah posisi yang dikombinasikan dengan kuda-kuda, dan bersifat fleksibel sesuai posisi menyerang ataupun bertahan 3. Teknik pola langkah Teknik dasar pencak silat ini digunakan supaya lawan tidak mudah menebak atau mengetahui pergerakan kita. Pola langkah dilakukan dengan mengubah pijakan kaki dari satu tempat ke tempat lainnya, sesuai pola yang disusun sendiri. Baca juga Pembagian Kelas Kategori Dewasa dalam Pertandingan Pencak Silat Teknik ini membutuhkan koordinasi yang baik antara sikap badan, tangan, pola pantai, dan pola kaki dalam melangkah. 4. Teknik arah delapan penjuru mata angin Teknik dasar ini berfungsi agar kita bisa menentukan arah dengan baik. Dalam pencak silat, kita memerlukan arah agar dapat menyerang lawan dengan tumpu dalam teknik ini berada di tengah, kemudian melangkah ke delapan arah mata angin, yaitu Timur Tenggara Selatan Barat daya Barat Barat laut Utara Timur laut 5. Teknik Pukulan Bisa digunakan pada posisi menyerang atau bertahan. Jenis-jenis teknik pukulan dalam pencak silat adalah Teknik pukulan depan Adalah pukulan yang lintasannya lurus ke depan. Bisa dilakukan dengan dua sikap yang berbeda. Pertama, posisi kaki di depan sejajar dengan tangan. Kedua, posisi kaki di depan dan tidak sejajar dengan tangan. Baca juga Taktik dan Strategi dalam Pencak Silat Teknik Pukulan Bandul Teknik ini seperti gerakan bandul, yakni dengan menggerakkan tangan dari bawah ke atas. Siku ditekuk 90º dengan kaki sejajar ataupun tidak. Teknik pukulan tegak Sasaran dari teknik ini adalah bahu dan sendi. Caranya, lakukan teknik pasang kuda-kuda tengah, kemudian letakkan kedua tangan di depan dada, kepalkan jari, lalu pukulkan salah satu tangan dengan tegak. Teknik pukulan melingkar Sasaran pukulan ini adalah pinggang. Sesuai namanya, teknik ini dilakukan dengan gerakan tangan yang melingkar. Teknik pukulan samping Teknik pukulan ini mengarah ke samping tubuh dengan menggunakan punggung tangan. 6. Teknik tendangan Merupakan teknik dasar yang juga harus dipelajari dalam pencak silat. Ada beberapa jenis teknik tendangan, yakni Tendangan lurus Tendangan melingkar Tendangan jejag Tendangan sabit Tendangan T Tendangan belakang. Baca juga Peraturan Dasar Pertandingan Pencak Silat 7. Teknik tangkisan Teknik dasar pencak silat yang selanjutnya adalah tangkisan. Merupakan bentuk pertahanan diri dari serangan lawan. Ada dua jenis teknik tangkisan. Pertama, teknik tangkisan satu lengan yang mencakup tangkisan dalam, tangkisan luar, tangkisan atas, dan tangkisan bawah. Kedua, teknik tangkisan dua lengan yang mencakup tangkisan dua lengan dengan telapak tangan, dan tangkisan dua lengan dengan lengan bawah. 8. Teknik kuncian Teknik ini digunakan untuk mengunci gerakan lawan. Sama seperti bela diri lainnya, teknik kuncian membidik bagian vital seperti dagu, pergelangan tangan, dan leher. 9. Teknik guntingan Dilakukan dengan tendangan dan jepitan, seperti menggunting tubuh lawan. Tujuannya untuk menjatuhkan sekaligus mengunci lawan. 10. Teknik sikap berbaring Biasanya dilakukan pesilat saat bertahan dari serangan dan dalam kondisi terpojok. Walau dalam posisi terjatuh terbaring, dengan sikap ini kita tetap bisa membela diri dan membalikkan keadaan. Baca juga Pencak Silat Arti, Sejarahnya dan Teknik Dasar Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
pencak silat membutuhkan gerakan yang